Penulis : Fithry Noor Hermawati
Editor : Cinta Lavyga Alwaysya
Biotek terus berusaha memajukan dan menyediakan produk-produk terbaik ciptaan anak bangsa. Pada tanggal 4-5 November 2023, PT. Biotek Farmasi Indonesia turut mendukung dan meramaikan acara Pekan Ilmiah Tahunan ke-5 bersama Ikatan Dokter Indonesia (PIT IDI) cabang Jakarta Selatan, yang diadakan di Hotel Gran Melia Jakarta.
Acara PIT IDI dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 Sore, diisi oleh seminar dan pembicaraan ilmiah dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan ilmu yang terbaru. Sebanyak kurang lebih 150 dokter dari seluruh anggota IDI hadir dan turut memeriahkan kegiatan sehingga berjalan lancar dengan kehangatan yang meriah.

Symphosium Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, Subsp, A.I.(K), FINASM (dokumentasi: fithry 04/11)
Beberapa dokter yang hadir menjadi pembicara dan berbagi ilmu tentang masing-masing bidangnya. Salah satunya, yakni Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, Subsp, A.I.(K), FINASM yang membawakan materi
“Herbal for Autoimmune Disease, to Choose the Safety and Proper Medicine”. Dalam sesinya itu, Prof. Iris menyampaikan bagaimana cara memilih obat herbal yang aman dan tepat untuk penyakit autoimun. Ia menyampaikan bahwa Autoimun timbul ketika tubuh memberikan respons imunitas berlebih ke diri sendiri dan menyebut Autoimun seperti “disangka kawan, ternyata lawan”

Sumber ekstrak yang terkandung dalam regimun
Dalam sesi bicara Prof. Dr. dr. Iris menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penyebab autoimun, seperti genetik, infeksi, pola hidup, dan lainnya. Beliau menyatakan pengobatan herbal dapat menjadi alternatif penanganan yang tepat untuk penderita autoimun. Ia juga mengatakan, obat herbal yang diolah dengan teknologi modern akan meningkatkan efikasi dan keberhasilan dari obat herbal. Pengolahan obat herbal dengan
advance biotechnology herbal, memberi keuntungan kepada masyarakat dan mempercayai bahwa penyakit-penyakit tertentu bisa sembuh tanpa harus terkontrol dengan konsumsi obat seumur hidup. Bahan-bahan herbal yang diantaranya dapat bermanfaat untuk penanganan penyakit autoimun juga disebutkan yakni dari buah-buahan, diantaranya
Aristotelia Chilensis Fructus (Maqui Berry), Sambucus Nigra Fructus (Black Elderberry), Vaccinium Corymbosum Fructus (Blueberry), Vaccinium Myrtillus Fructus (Bilberry).Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, Subsp, A.I.(K), FINASM sendiri merupakan ketua penelitian dari obat herbal PT. Biotek Farmasi Indonesia yaitu Regimun untuk menjadikan obat herbal fitofarmaka. Dalam materinya juga disampaikan sejauh mana proses penelitian berlangsung. Pengobatan sudah banyak beralih menggunakan pengobatan herbal holistik dibandingkan obat sintesis, mengingat bahwa efek yang diinginkan dari obat sintesis juga memberi cukup banyak efek yang tidak diinginkan dan dapat memicu komplikasi.

Kegiatan di Booth exhibition selama acara berlangsung (dokumentasi: Dwiyan 04/11)
Dalam rangka ikut serta memeriahkan acara, Biotek Farmasi Indonesia selalu mengajak para dokter dan profesor yang hadir untuk membuktikan langsung efektifitas dari salah satu produk Biotek yakni Dialance, yang sejalan dengan diskusi herbal dalam seminar di salah satu materi yang disampaikan. Para dokter diajak untuk melakukan tes gula darah secara gratis dan mencoba langsung efikasi dari Dialance yang menurunkan kadar gula darah hanya dalam 90 menit. Khasiat tersebut banyak diakui oleh para dokter yang ikut mencoba produk Biotek dan berdiskusi serta menanggapi positif dengan kinerja Dialance bahwa hal ini menjadi sebuah terobosan.
Perbincangan baru juga muncul mengenai pengobatan herbal yang seringkali dipandang sebelah mata karena tidak mampu menyembuhkan seperti obat sintetis yang beredar. Adanya PT. Biotek Farmasi Indonesia bersama Ikatan Dokter Indonesia memiliki tujuan yang sejalan yakni “melangkah maju demi kesehatan yang lebih baik di tanah air.” Semua produk obat Biotek Farmasi Indonesia dibuat menggunakan advanced biotechnology herbal terbaru sehingga efek farmakologi yang diberikan aman, tepat, dan cepat.
Produk Dialance
Herbal selalu dinyatakan sebagai obat yang aman namun butuh waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya. Bagaimana tanggapan Indonesia jika ada solusi herbal yang aman dan cepat serta telah siap diperjual belikan?
Acara PIT IDI ke-5 selesai dengan lancar dan ditutup dengan berbagai keceriaan dan kekeluargaan dengan senam bersama seluruh peserta dokter dan profesor yang membuat acara semakin menarik dan tidak terlupakan.
Ditinjau ulang oleh : apt. Yosua Cahya Purnawidya, S. Farm, MM.